Berlangsung secara daring, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Mikrobiologi Terapan dengan PT Energi Agro Nusantara (PT Enero - Mojokerto) telah sepakat menandatangani kerja sama riset terkait pemanfaatan biomassa ragi (yeast) limbah pabrik bioetanol menjadi produk bermanfaat. Kesepakatan tersebut ditandatangani kedua belah pihak pada Senin, (31/7).
"Hasil dari kunjungan tim BRIN beberapa waktu sebelumnya ke PT Enero, banyak aspek yang masih bisa di develop sehingga bisa memberikan hasil optimal," ujar Kepala Pusat Mikrobiologi Terapan, Ahmad Fathoni, dalam sambutannya secara daring.
Fathoni juga menambahkan bila produk sampingan yang dihasilkan berupa glutathione dan pakan ternak, tentunya akan meningkatkan nilai ekonomi.
"Pada dasarnya Pusat Riset Mikrobiologi Terapan BRIN akan selalu aktif mendukung kegiatan universitas, industri ataupun individu melalui ikatan kerja sama," tambahnya.
Senior Executive Vice President PT Enero, Puji Setiawan, sangat menyambut baik dukungan PRMT dalam memberikan solusi bagi permasalahan limbah produksi etanol yang selama ini dihadapinya.
"Kapasitas limbah yeast yang dihasilkan setiap harinya mencapai 5-7 ton. Bila tak ditangani dengan baik, akan menimbulkan masalah bagi lingkungan. Dukungan BRIN akan sangat membantu kami, tak hanya mencarikan solusi namun meningkatkan nilai tambah dari limbah yang dihasilkan serta mengurangi biaya produksi," ungkap Puji.